Kamis, 16 Februari 2012

MENGAMANKAN IDE

MENGAMANKAN IDE


source picture

IDE yang akan saya ceritakan bukanlah kabel IDE yang ada pada PC yang menghubungkan mainboard dengan HDD dan CD-rom.


IDE adalah awal dari apapun.
mau melukis butuh ide, mau menulis butuh ide, mau membuka usaha butuh ide, mau melakukan banyak hal pasti membutuhkan banyak ide.hehe.


sebenarnya apakah itu ide?
dari  wikipedia  dikatakan bahwa Gagasan atau ide adalah istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". 
Terutama Plato adalah eksponen pemikiran seperti ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran.
Artinya sama dengan cita-cita.
Gagasan dalam kajian Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh yang melintas cepat.
Misalnya: gagasan tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh di pikiran.
Selama gagasan belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka gagasan masih berada di dalam pikiran.
Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat.


dari artian tersebut dapat dikatakan bahwa ide adalah suatu sperma, sedangkan mengamankan ide adalah sel telur sehingga apabila disatukan akan menjadi embrio yang disebut konsep.
seperti ditulis ditas bahwa konsep merupakan suatu awal dari segala macam pengetahuan sehingga mengamankan ide sama dengan mengamankan konsep awal dari pengetahuan.
dengan terselamatkannya ide maka akan timbul suatu karya besar dari tangan semua orang yang berhasil menyelamatkan ide.


trus bagaimanakah cara mengamankan ide?
cara yang paling penting dalam mengamankan ide adalah dengan cara menulis sekenanya agar ide tidak hilang.
menulis tidak harus dengan buku atau media yang bagus.
bisa dituliskn pada secarik kertas yang mungkin sudah lusuh hanya dengan menuliskan inti dari ide yang keluar dari kepala kita.


trus bagaimana apabila kita sedang tidak membawa alat atau media tulis?
bisa digunakan gadget yang selalu menemani kita semisal netbook, tablet pc, bahkan hp yang dari banyak orang tidak pernah terlepas dari badan.
hanya tinggal menuliskan dengan singkat apa yang tergambar di pikiran.
lalu bagaimana apabila kita sedang mandi?
terus ingat-ingat ide tersebut, mandi tidak harus lama, langsung selesaikan mandi, kalo perlu keluar kamar mandi sebentar pakai handuk langsung mencari media yang dapat mengamankan ide.
lalu kalau di pemandian umum? 
bisa khan kita gunakan pasta gigi atau sabun dan ditulis ditembok untuk sementra waktu agar mandi selsai seperti biasa dan gak hilang ide.
lalu bagaimana kalau....... 
sudahlah jangan terlalu banyak alasan untuk mengamankan ide. coba carilah ide untuk mengamankan ide anda. nah untuk mengamankan ide saja butuh ide.hehe


trus apa saja yang perlu diamankan dalam mengamankan ide?
dari ilmuserangga.wordpress.com pernah membahas tentang hal ini.
dalam blog tersebut dituliskan 3 hal yang paling penting dalam mengamankan ide.
Pertama adalah dengan menuliskan ide yang keluar.
Kedua adalah dengan menuliskan pokok-pokok ide secara sistematik.
kenapa sistematik adalah agar mudah dalam mengmbangkannya.
Ketiga dapat juga mencatat beberapa hal yang masih relevan dengan judul.


jika ide telah diamankan maka secara tidak langsung kita telah menuangkan pikiran kita dalam bentuk tulisan.
setelah itu apabila memang sudah teramankan tinggal kita yang kemudian yang mengambil keputusan tentang apa yang akan kita lakukan dengan ide tersebut.
mau dibuang yang berarti membuang ide, atau mau melanjutkan menulis yang berarti melatih kita untuk mengembangkan tulisan.
belajar menulis bukan harus menjadi penulis.
saya baru belajar menulis, tapi saya bukan mau belajar sebagai seorang penulis karena saya seorang entomologis yang menulis.hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar